Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Nama Anies Baswedan Mulai Bergema di Bumi Minahasa


ABWNEWS - Sosok calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang segudang prestasi kini menjadi headline di kota Tomohon, Sulawesi Utara. Nama Anies Baswedan mulai muncul di Bumi Minahasa. Sementara sebagian warga Kota Tomohon belum mendapat kabar baik mengenai kependudukan Anies. Mereka hanya mendapat kabar buruk tentang mantan Gubernur DKI Jakarta sehingga kabar tersebut menjadi alasan tidak menyukai Anes Baswedan. Masyarakat Kota Tomohon masih sedikit mendapat informasi mengenai prestasi Anies saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014-2016 dan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022.
Hal serupa juga dialami salah satu tokoh budaya lokal Kota Tomohon, Morens As Somba. Ia mengaku sempat khawatir pemberitaan media mengenai pemberitaan Anies dianggap mencolok, tidak reseptif, atau tidak pada tempatnya jika dikaitkan dengan politik identitas. “Aneh rasanya saya menaruh pikiran pada pertanyaan ini dan sangat membenci nama negara ini. Saya sangat tidak suka,” kata Somba lantang kepada KBA News saat wawancara di salah satu supermarket di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Jumat (25/8/2023).
Anies lahir di Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei 1969 dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid. Anies berasal dari keluarga mahasiswa. Sang ayah adalah Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia (UII). Prestasi cucu pahlawan nasional Abdurrahman Baswedan di bidang pendidikan memang tak perlu diragukan lagi. Sebelum menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies merupakan pendiri dan Ketua Yayasan Gerakan Pendidikan Indonesia. Di Fery Farhati menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina pada 2007 hingga 2015. Saat itu, Anies dianggap sebagai presiden termuda di Indonesia dengan usia 38 tahun. Anies merupakan mantan juru bicara pasangan Jokowi-JK pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Artinya, Anies turut andil dalam kemenangan Jokowi-JK. 

Kembali ke topik perbincangan Anies Baswedan di kalangan warga Kota Tomohon, Somba mengaku hingga saat ini belum membutuhkan fakta atau data lain, atau masuk ke statistik Anies Baswedan. Dan dia tak ingin kabar baik yang didapat Anies. “Yang saya tahu, Pak Anies adalah menteri yang dipecat oleh Pak Jokowi dan itu membuat pendapat saya salah, menyebut Anies sebagai politisi saat memenangkan kontroversi di ajang Pilkada DKI Jakarta saat bertemu dengan pasangan Ahok-Djarot dan AHY-Sylvi, "lanjut Somba. Namun setelah melalui pertimbangan matang, Somba kemudian mengetahui bahwa isu kemenangan oposisi di Pilkada DKI Jakarta 2017 juga muncul di Pilkada lain, termasuk Kota Tomohon.
“Semua permainan dilakukan untuk mengecek lawan untuk mengetahui di mana kekuatannya dan bagaimana cara menjatuhkannya, sehingga publik tidak bisa memilih siapa yang akan membawanya. Tidak ada perbedaan,” kata Somba.
Ia juga menjelaskan, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perubahan dengan menjawab kebutuhan masyarakat. Saya tertantang hanya Anies Baswedan yang punya sosok penerus Presiden Jokowi yang akan segera mengakhiri masa jabatan Presiden Indonesia. Pak Anies-lah yang layak memimpin Indonesia ke depan, kata Somba.

Sumber: https:// relawananies . id/2023/08/26/nama-anies-baswedan-mulai-bergema-di-bumi-minahasa/

 

Posting Komentar untuk "Nama Anies Baswedan Mulai Bergema di Bumi Minahasa"