Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Diminta Agar Tak Aktif Lagi di Medsos, Fuji Balas Telak Netizen: Selain Donatur Dilarang Mengatur


Fujianti Utami alias Fuji lagi-lagi diserang netizen setelah kembali aktif di dunia maya. Pada Minggu (29/10) kemarin, Fuji terlihat sama sekali tak mengunggah apa pun di media sosialnya. 

Fuji sempat mendadak 'raib' dari dunia maya diduga gegara dihujat habis-habisan oleh netizen. Hal itu dialaminya gegara ulah fans Fuji yang menyerang Tissa Biani. 

Diketahui, Tissa Biani sebelumnya mengunggah sebuah tangkapan layar yang berisi komentar yang diduga fans Fuji. Hal itu Tissa lakukan lantaran sudah merasa geram sering dibanding-bandingkan dengan Fuji.

"Salah satu Fans Club di Indonesia yang gak punya akhlak dan etika, yak ini dia, menyakiti hati orang dengan menyanjung idolanya (Fuji) setinggi-tinggi langit,” tulis Tissa lewat Instagram Story-nya, Sabtu (28/10).
Sehari setelahnya, Fuji kembali muncul dan membalas nyinyiran netizen. 

Dilihat dalam unggahan di Instagram Story-nya, Fuji meladeni komentar pedas netizen yang meminta agar mantan Thariq Halilintar itu tak lagi eksis di medsos. 

"Ngapain sih aktif lagi, udah diam aja sono gausah muncul lagi," demikian komentar netizen yang disertai di unggahah Fuji. 
Dalam unggahannya, Fuji tampak terlihat tersenyum saat membalas nyinyiran netizen dengan komentar yang cukup menohok. 

"Selain donatur, dilarang mengatur," demikian keterangan Fuji disertai emoji melet lidah. 

Unggahan Fuji menjadi sorotan setelah dibagikan ulang akun TikTok, @bah1527, Senin. Namun, banyak netizen yang diduga fans Fuji yang ikut sedih melihat unggahan idolanya itu. Tak sedikit dari netizen yang tetap memberi semangat kepada Fuji.  

"Kaya abis nangis...semangat uti," tulis netizen disertai emoji 

"Nangiss banget bacanya .. semangat trs utiii," timpal yang lain. 

"Emang Fuji nggaberhak bahagia apa?" sahut netizen lainnya.


Posting Komentar untuk "Diminta Agar Tak Aktif Lagi di Medsos, Fuji Balas Telak Netizen: Selain Donatur Dilarang Mengatur"