Dulu Cantik Jelita, Jangan Terkejut Tuanya Jadi Begini! 8 Penampilan Artis Era Tahun 90-an
Siapa aktris yang pantas dijuluki ratu sinetron Indonesia? Saat ini mungkin ada Nikita Willy, Citra Kirana, Chelsea Olivia, atau Natasha Wilona yang wajahnya kerap wira-wiri di layar kaca tanah air.
Dahulu, nama-nama seperti Desy Ratnasari dan Jihan Fahira sempat menjadi ratu di layar kaca. Kontrak eksklusif dari rumah produksi membuat posisi mereka sebagai bintang utama sinetron tak tergoyahkan. Beberapa judul sinetronnya pun masih melekat di ingatan pemirsa.
1. Desy Ratnasari
Sejak tampil sebagai Astuti di sinetron Jendela Rumah Kita (1989) yang tayang di TVRI, nama Desy Ratnasari terus melejit. Baik sebagai aktris film maupun sinetron.
Setelah menjadi si lugu Halimah di Sengsara Membawa Nikmat yang diangkat dari novel klasik karya Tulis Sutan Sati, Desy langsung membintangi sinetron-sinetron komersil di RCTI dan SCTV, antara lain Pelangi di Hatiku (1992), Bunga-Bunga Kehidupan (1993), Buku Harian (1994), Desy (1994), Saat Memberi Saat Menerima (1995), Anakku Terlahir Kembali (1996), Takdir (1998), Melati (1998), dan Cinta (1999).
Saking populernya sebagai bintang sinetron, Desy pun ditawari menjadi penyanyi, pembawa acara, dan mendapat kontrak sebagai brand ambassador merek sabun eksklusif.
2. Jihan Fahira
Pesinetron Jihan Fahira mungkin paling diingat publik karena perannya di sinetron Tersayang bersama Anjasmara. Juga sebagai Indah, menggantikan Lulu Tobing di Tersanjung. Namun aktris berdarah Sunda ini sebenarnya membintangi beberapa sinetron di tahun 90-an, antara lain Melati (1998), Doaku Harapanku (1998), dan Pena Asmara (1999).
Jihan sudah terjun ke dunia hiburan sejak usia 3 tahun. Saat itu dia membintangi iklan susu formula untuk balita. Setelah menjadi finalis GADIS Sampul, tawaran sebagai bintang iklan dan artis sinetron terus berdatangan kepadanya.
3. Paramitha Rusady
Jika dibandingkan artis-artis cantik lain, mungkin karir Pramitha Rusady termasuk yang paling bersinar. Pasalnya adik Ully Sigar ini sudah terkenal sebagai bintang film, sinetron, dan penyanyi sejak tahun 80-an sampai pertengahan 2000-an.
Beberapa judul sinetronnya yang paling diingat publik adalah Hati Seluas Samudera (1993), Untukmu Segalanya (1994 & 1996), Simphony Dua Hati (1995), Halimun (1995), Janjiku (1997), Karmila (1998), Jangan Rebut Suamiku (1998), dan Permataku (1998).
4. Elma Theana
Karir Elma Theana di dunia hiburan dimulai dari iklan televisi untuk produk tablet vitamin C. Namun darah seni memang mengalir di dalam darahnya. Sang ibu, Wati Siregar adalah seorang aktris yang berkarya di tahun 1970-an hingga 1980-an.
Setelah tampil di sinetron Toyib Minta Kawin, Elma pun mendapat peran-peran yang lebih menonjol di Saat Memberi Saat Menerima (1995) bareng Desy Ratnasari, Flamboyan 108 (1995), Indahnya Rembulan Teriknya Matahari (1997), Bunga Sutra (1997), dan Kasih di Persimpangan (1998).
5. Tamara Bleszynzki
Karir Tamara Bleszynski dimulai sebagai model. Dia ditemukan sutradara Jay Subijakto dan lantas diajak menjadi model. Sejak itu namanya terus melejit hingga menjadi salah satu model termahal tanah air.Tak cukup sampai di situ, Tamara pun mulai kebanjiran tawaran main sinetron.
Rupanya wajah blasteran yang dia dapat dari darah Polandia sang ayah sangat disukai pecinta sinetron. Apalagi akting Tamara juga dinilai bagus.Debut sinetron lewat Shangrilla Extra (1996), Tamara pun menambah daftar protofolionya dengan Anakku Terlahir Kembali (1996), Perjalanan (1997), Asmara (1997) bersama Dicky Wahyudi, dan tiga season Doa Membawa Berkah bareng Anjasmara.
6. Dian Nitami
Sama seperti Paramitha Rusady, sebenarnya nama Dian Nitami juga sudah cukup dikenal sejak tahun 1980-an, tetapi lewat layar lebar. Aktris berdarah Jawa dan Jepang itu lantas merambah dunia sinetron.
- Menjadi Sebuah Misteri !!? Ria Ricis Kepergok HILANGKAN FOTO Teuku Ryan di Banner Channel YouTube, Ada Apa??
- Arhan Dituding Miskin oleh Mantan Marsella, Sang Istri Azizah Tunjukkan Kekayaan Melalui Perjalanan
- Menyentuh Hati Santyka Fauziah ke Anak Sule Buat Sule Semakin Yakin Akan Pilihannya untuk Menikah
Belasan sinetron sudah dibintanginya sepanjang tahun 90-an. Beberapa di antaranya bersama sang suami, Anjasmara. Keduanya memang dianggap sebagai pasangan artis paling ideal pada masa itu.
7. Ayu Azhari
Aktris Ayu Azhari awalnya cukup sering main film panas di tahun 80-an, sebelum akhirnya melejit di Catatan Si Boy (1987) dan Pacar Ketinggalan Kereta (1988).Dunia sinetron pun berhasil dimasukinya dengan mulus.
Mungkin publik masih ingat dengan sinetronnya yang paling ikonis di tahun 90-an, yaitu Noktah Merah Perkawinan (1996), Selalu Untuk Selamanya, dan Istri Pilihan.Selain aktingnya di sinetron, kehidupan Ayu dan kedua saudaranya juga kerap menjadi sorotan infotainment. Bisa dikatakan Azhari bersaudara saat itu sama sensasionalnya dengan keluarga Kardashian.
8. Lulu Tobing
Aktris berdarah Batak dengan wajah manis, Lulu Tobing sebenarnya termasuk jarang mengumbar detail kehidupan pribadi. Namun itu tak membuat pamornya sebagai artis sinetron terpopuler di tahun 90-an berkurang.Lulu sukses membintangi sinetron Bunga Sutra, Cintaku Di Kampus Biru, Tersanjung, Abad 21, Harga Diri, dan Dia.
Walaupun begitu dia sempat memilih mundur dari karir keartisan sejak dinikahi Danny Rukmana, anggota keluarga Cendana.Terakhir, Lulu membintangi Dua Garis Biru (2019). Namanya sempat mencuat lagi setelah publik mencium pernikahan keduanya dengan seorang pengusaha.
9. Tia Ivanka
Artia Dewi Siregar atau Tia Ivanka, aktris kelahiran Medan yang juga sempat populer sebagai pemain sinetron di tahun 90-an. Paling diingat publik karena perannya sebagai Mbak Yulfani di sinetron Tuyul dan Mbak Yul bareng Onny Syahrial.
Tia juga membintangi New Pondok Indah (1997), Darah dan Cinta (1998), Opera Sabun Mandi (1999), Istri-Istri (1998), Hari Berganti Hari (1998), dan Panji Manusia Millenium (1999).
Sumber :youtube_com/watch?v=S3P7m2ALEkE&t=27s
Posting Komentar untuk "Dulu Cantik Jelita, Jangan Terkejut Tuanya Jadi Begini! 8 Penampilan Artis Era Tahun 90-an"