Jangan Nonton Kalau gak Berani Liat! Begini Misteri 7 Malam Pertama di Alam Kubur

Adakah kita dapat membayangkan bagaimanakah rasanya berada di alam kubur? Hanya tujuh malam sahaja? Masya Allah, sesungguhnya itu adalah kehidupan yang menakutkan dan mengerikan. 

Sebuah gambaran rumah masa hadapan yang amat sempit, gelap, dingin, lembab dan sunyi. Hanya bertemankan cacing, ulat, belatung, ular, kala jengking dan makhluk merayap yang menjijikkan.

Tetapi sedarlah, itulah hakikat kehidupan masa depan yang pasti kita lalui. Tidak peduli kaya atau miskin, berpangkat atau orang biasa, ahli korporat atau melarat, kita semua akan merasai gelapnya kehidupan di alam kubur. Jika kita lupa akan gambaran ngeri alam kubur itu, nescaya hati kita akan sentiasa jauh daripada Allah. 

Sebaliknya jika kita selalu ingat bahawa di dunia ini kita tidak kekal, hatta dengan kemolekan, kecantikan, kekayaan dan kemasyhuran status kita, nescaya kita akan berlinangan air mata membayangkan betapa kerdilnya diri ini. 

Kita akan terus bergegas menyiapkan diri menghadapi alam kubur dengan penuh ketakziman dan kesolehan ibadah.

Islam meyakini keberadaan alam kubur dan hal-hal yang terjadi di dalamnya. Dikatakan, peristiwa dahsyat akan terjadi pada malam pertama manusia di alam kubur.

Istilah alam kubur dalam Islam dikenal dengan alam barzakh. Dalam al-Madhnuun bihi 'alaa Ghayr Ahlihi karya Imam al-Ghazali dan Manazil al-Arwaah karya Muhammad ibn Sulayman al-Kafiyaji al-Hanfi dikatakan, dilihat dari sisi syariat, barzakh adalah kehidupan yang berlangsung setelah kematian dan kebangkitan.

Mujahid pernah ditanya tentang makna barzakh dalam firman Allah SWT, "Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan." (QS Al Mu'minun: 100) Ia mengatakan, barzakh adalah kehidupan antara kematian dan kebangkitan.

Alam barzakh ini juga dikatakan menyerupai alam dunia tapi di sisi lain mirip alam akhirat. Ada juga pendapat yang menyebut, alam barzakh ini berada di antara kehidupan dunia dan akhirat.

Allah SWT berfirman dalam surah Ar-Rahman ayat 20,

بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِۚ ٢٠

Artinya: "Di antara keduanya ada pembatas yang tidak dilampaui oleh masing-masing."

Disebutkan dalam buku Negeri Akhirat karya Ahmad Taufiq, setidaknya ada tiga peristiwa yang terjadi di alam kubur. Antara lain pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir, azab kubur, dan nikmat kubur.

Imam al-Ghazali menerangkan dalam kitab Ihya 'Ulumuddin, pertanyaan Munkar Nakir yang pertama adalah cobaan manusia yang diberikan setelah kematian. Malaikat utusan Allah SWT yang digambarkan punya wajah menyeramkan itu akan menanyakan tentang tauhid dan risalah. Mereka berkata, "Siapa Tuhanmu? Apa agamamu? Dan siapa Nabimu?"

Sejumlah pendapat menyebut, peristiwa tersebut terjadi pada malam pertama di alam kubur.

Manusia yang berada di alam kubur juga akan mendapatkan azab kubur atau nikmat kubur. Azab kubur adalah siksaan yang diberikan di dalam kubur terhadap orang yang tidak beriman atau melakukan banyak dosa semasa hidupnya, sedangkan nikmat kubur adalah kenikmatan dan kesenangan yang diberikan Allah SWT kepada orang yang beriman dan beramal saleh, sebagaimana dijelaskan dalam Ensiklopedia Tasawuf Imam al-Ghazali karya M. Abdul Mujieb dkk.

Azb kubur yang menimpa manusia pada malam pertama di alam kubur disebut sangat dahsyat. Syaikh Mahmud Al-Mishri dalam kitab Rihlah Ila Ad-Dar Al-Akhirah memaparkan sebuah hadits dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Jika tidak karena kalian akan dimakamkan, tentu aku berdoa kepada Allah agar memperdengarkan siksa kubur." (HR Muslim, Ahmad, dan Abu Dawud. Shahih Al-Jami')

Imam Muslim juga meriwayatkan dari Aisyah RA tentang azab kubur. Aisyah RA menceritakan, ada dua orang nenek dari kaum Yahudi dan Madinah masuk menemuinya, lalu berkata, "Sesungguhnya ahli kuburi tu diazab dalam kubur mereka."

Aisyah berkata, "Aku mendustakan kedua nenek itu dan aku tidak mau mempercayai mereka. Maka kedua nenek itu keluar, dan masuklah Rasulullah kepadaku, lalu aku berkata, 'Wahai Rasul Allah, sesungguhnya ada dua orang nenek dari kaum Yahudi di Madinah ini mengatakan, bahwa ahli kubur itu diazab dalam kubur mereka.'"

Nabi SAW bersabda, "Kedua nenek itu benar. Sesungguhnya ahli kubur itu diazab dengan azab yang bisa didengar oleh binatang."

Aisyah berkata, "Sejak itu, tidak pernah saya melihat beliau melakukan salat kecuali diikuti dengan memohon perlindungan dari azab kubur."

Wallahu a'lam.

Sumber : youtube_com/watch?v=atozalmJA58